Langsung ke konten utama

BAB III : GAMBARAN KAWASAN DAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA KAWASAN MENTENG



A.   Gambaran Kawasan
Menteng adalah sebuah kota taman, di kawasan ini banyak dijumpai taman-taman terbuka. Yang terbesar adalah Taman Suropati, yang terletak di antara Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro. Kemudian terdapat Taman Lawang yang terletak di Jalan Sumenep, Situ Lembang di Jalan Lembang, serta Taman Cut Meutia di Jalan Cut Meutia. Di kawasan ini dulu pernah berdiri Stadion Menteng, yang kini telah beralih fungsi menjadi Taman Menteng. Setelah kemerdekaan Indonesia, Menteng menjadi daerah elite di Jakarta. Banyak tokoh-tokoh penting dan konglomerat ternama tinggal di wilayah tersebut.
Sekarang, Menteng menjadi kawasan konservasi cagar budaya dan dilestarikan dengan adanya peninjauan kembali terhadap deliniasi (batas kawasan pemugaran) dengan memperhatikan sikap penggolongan bangunan, sikap terhadap perubahan eksternal dan internal. Sebab, kawasan pemugaran selama ini hanya mengutamakan “bangunan”, namun struktur kota lainnya sebagai pembentuk karakter kawasan tidak mendapat perhatian.



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPe5xWVrEdIbJOSWVTG45wL0XHIwJkW06F6OD4PepCxqwINuDQiZn58j4FjlBlMHNJ3dx-lUzs_uAcM5bwi_qcbXtSkzAl-ma_PCwN2kMm4lJ4un0iTdILEUA2x4jBC60G6rjsNAtUkLvV/s1600/Gambar+bab+3+%285%29.png
Gambaran kawasan Menteng

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg_HYyCCxHmrXW9nItFCZcdE1h01cR6-CrQniDZfDRgB8aI6MYSy2s7hdAga0VQW8Sr1WN-1PQctrnkceWgHG42aHXRazzKxNAbNI7kWD51kIZd4BTQa2ny06YwhnbNAw__O7RZx93AJo-/s1600/Gambar+bab+3+%25281%2529.png
B.   Bangunan Cagar Budaya
Berikut ini adalh tinjauan bangunan cagar budaya dalam kawasan Menteng bedasarkan SK Gubernur 475- Peta 1991.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtOVYIvlb4JR0pcrBVRhIedAOvuUsADIvImEvulKwmR7JXrGratN5z3ceJdwr0ZY5CmUw-L0ShDByD1BrsBbaN8TDxyBs4wm4hvkhcTTB2Nd8WyxCjx5T2mGkWK0oqd289lxstbCmvxKes/s1600/Gambar+bab+3+%25282%2529.png

Gambar peta diatas menjelaskan pembagian golongan pada kawasan cagar budaya Menteng yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Terdapat 4 buah golongan (A-D) yang menjadi pembeda.  


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEienIQ6one6PodsFCRabIFFlWdGyy37w0vpc1JFhj2BEe7k1eEMeoQeO-ZsWBXDdsjSE9zNK22V_t1mlEIWHCOX0P9K7Pa0pbjMzXLLfa7-d29F7PBc_-7til7bxmJqnx6Glbt37DjseGdO/s1600/Gambar+bab+3+%288%29.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxvZ2N2YNOMF-Dct1lqbhiPjAKjwLQR9eG-AbBpv6GDqrh42kinVaAKCLkd-78GfveFyEG5ibic0pUt3BBZrTQt_Z7Xr9bnNGC8xqvvi4Q0LzttJiCoUu4MTQ8GaQy5KERRh9QX4fJYUB7/s1600/Gambar+bab+3+%25283%2529.png


Karakteristik arsitektur yang menyolok secara fisik dan sangat visual adalah bentuk atapnya dan ketinggian bangunan. Selain itu, karakteristik lainnya yang juga menyolok, yakni dari segi pandangan tampak bangunan, seperti teras dan teritis, tekstur, pewarnaan dinding, sampai dekorasi, dan detail bangunan. 



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJF5xk8K_ddMZmIzldQvAaugKXmcN00ifICO98UKiE3JwlSFvHGdjVptSPn1Dq_-zn3Tlph59Tcqy26xICFq7Hp0bx_VtGePv61nj1bQwKoml5IIyVBVncAA4g9CQv2Eh5ma7TeAm1CzUf/s1600/Gambar+bab+3+%25284%2529.png
Sebagai pelengkap dari lingkungan perumahan, di kawasan Menteng didirikan bangunan publik berupa sekolah yang hingga saat kini masih dipertahankan keasliannya. Sekolah-sekolah tersebut antara lain SD PSKD, SD Argentina, SD Besuki, SD RSBI Menteng, Sekolah St. Theresia dan St. Yoseph.

Selain itu di kawasan Menteng juga didirikan bangunan utilitas antara lain, Gedung NV de Bouwploeg (sekarang Mesjid Cut Mutia), Gedung Bataviasche Kunstkring (sekarang kantor Imigrasi), dan Gedung Nassaukerk (sekarang Gereja St Paulus dan Gereja Theresia).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifS8cJ7QUI0LwKFJu7yrdEcRhV8mrqslyVnSSpEMYpmo4nLs6QoIsSWgm6ulaMfAr8dGcdXVW95Z57cLBe8MGpovYBG54Y4_OkmgL37-nCj2t16gV0Wo-l92zGdOGUFW9AXLRHwg4joZ-i/s1600/Gambar+bab+3+%25287%2529.png

Struktur cagar budaya lebih menekankan kepada landscape (tata ruang luar) misalnya taman dan jembatan.  Untuk struktur cagar budaya, berikut ini adalah tinjauan cagar budaya dalam kawasan Menteng bedasarkan SK Gubernur 475. 

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_7LR69KiX8ruBYyYrjYVNZLxyF8uzxMRStJwWOLKfqtdZ8K8jvrVsnIWmZE4oXxUnXVraltqBB9m2k-I4NetgJnF8zQ8bdmQOiU-Tc4933qitebyR9pMZOjBp0FZVJu5caE-jzWI3fPqn/s1600/Gambar+bab+3+%289%29.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivZg3-zNjhLHpPWioeMBIPShxxCoenj4ScQgsBRLRCVnwe71pw0LguXz5ay6DMq4iJ95nHC0NjCssOlWjdtLL_le-hknAD-kfi-CA6M5A_WxZFxI7ri9niim3_-PUsTOXd-w802FUvfH9h/s1600/Gambar+bab+3+%2810%29.png

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENGERTIAN HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN MENURUT TEORI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , -            H UKUM adalah (1) peraturan atau adat yg secara resmi dianggap mengikat, yg dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah; (2) undang-undang, peraturan, dsb untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat; (3) patokan (kaidah, ketentuan) mengenai peristiwa (alam dsb) yg tertentu; (4) keputusan (pertimbangan) yg ditetapkan oleh hakim (dl pengadilan); vonis.         P RANATA adalah sistem tingkah laku sosial yg bersifat resmi serta adat-istiadat dan norma yg mengatur tingkah laku itu, dan seluruh perlengkapannya guna memenuhi berbagai kompleks kebutuhan manusia dl masyarakat; institusi  P  P EMBANGUNAN adalah perubahan individu/kelompok dalam kerangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan hidup. JJadi dapat di artikan bahwa hukum pranata pembangunan adalah suatu peraturan perundang - undangan yang mengatur suatu sistem tingkah laku sosial yang bersifat resmi yang di miliki oleh kelompok ataupun individu dalam kerangka mewujudkan kes

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUDAYA DALAM LINGKUP ARSITEKTUR

Secara umum Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya memiliki beberapa unsur : 1. Sistem agama 2. Politik 3. Adat istiadat 4. Bahasa 5. Perkakas 6. Pakaian 7. Bangunan 8. Karya seni. Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan. Disini akan membahas unsur budaya bangunan dan karya seni, atau lebih tepatnya dikatakan sebagai system ARSITEKTUR. Dalam konteks ini bisa diambil dari system rumah adat jawa tengah (joglo). Budaya arsitektur rumah joglo: - Panggang-pe, yaitu bangunan hanya dengan atap sebelah sisi. - Kampung, yaitu bangunan dengan atap 2 belah sisi, sebuah bubungan di ten