Langsung ke konten utama

STUDI MASA BANGUNAN



|| BELAJAR MEMBUAT DAN MENGANALISA STUDI MASA BANGUNAN TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR ||

Kita ketahui bahwa untuk membuat dan membangun sebuah bangunan dan gedung dengan prinsip arsitektur, harus memiliki ilmu mengenai bagaimana bangunan yang kita buat dapat berdampak baik terhadap lingkungan sekitar dan bangunan serta berdampak baik terhadap manusia sebagai penghuni dalam bangunan.

untuk itu, mari kita belajar bagaimana membuat sebuah bangunan dengan konsep arsitektur yang ramah dengan sekitar dan penghuninya.salah satunya kita belajar membuat analisa studi masa bangunan atau bentuk bangunan yang akan kita buat.

1.  Menganalisa tampak (view) bentuk masa bangunan

Secara arsitektur view bangunan menghadap ke arah datangnya matahari, karena su=inar matahari pagi baik untuk tubuh manusia dan makhluk hidup lain.

namun ada beberapa hal lain yang mempengaruhi view bangunan, diantaranya :

a. view bangunan menghadap alam sekitar

b. view bangunan menghadap akses jalan utama

c. view bangunan menghadap icon sebuah daerah atau sebuah tempat,

d. dan lain-lain

 















 

2.  Menganalisa sirkulasi masa bangunan

Dalam membuat rencana sebuah bangunan terutama bangunan komersil biasanya para perancang menganalisa sebuah akses/sirkulasi menuju bangunan dan keluar bangunan serta sirkulasi darurat dari bangunan/menuju bangunan.

















3.  Menganalisa sirkulasi udara dan cahaya masuk dan keluar bangunan

   








Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB III : GAMBARAN KAWASAN DAN BANGUNAN CAGAR BUDAYA KAWASAN MENTENG

A.    Gambaran Kawasan Menteng adalah sebuah kota taman, di kawasan ini banyak dijumpai taman-taman terbuka. Yang terbesar adalah Taman Suropati, yang terletak di antara Jalan Imam Bonjol dan Jalan Diponegoro. Kemudian terdapat Taman Lawang yang terletak di Jalan Sumenep, Situ Lembang di Jalan Lembang, serta Taman Cut Meutia di Jalan Cut Meutia. Di kawasan ini dulu pernah berdiri Stadion Menteng, yang kini telah beralih fungsi menjadi Taman Menteng. Setelah kemerdekaan Indonesia, Menteng menjadi daerah elite di Jakarta. Banyak tokoh-tokoh penting dan konglomerat ternama tinggal di wilayah tersebut . Sekarang, Menteng menjadi kawasan konservasi cagar budaya dan dilestarikan dengan adanya peninjauan kembali terhadap deliniasi (batas kawasan pemugaran) dengan memperhatikan sikap penggolongan bangunan, sikap terhadap perubahan eksternal dan internal. Sebab, kawasan pemugaran selama ini hanya mengutamakan “bangunan”, namun struktur kota lainnya sebagai pembentuk karakter kawasan

PENGERTIAN HUKUM PRANATA PEMBANGUNAN MENURUT TEORI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , -            H UKUM adalah (1) peraturan atau adat yg secara resmi dianggap mengikat, yg dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah; (2) undang-undang, peraturan, dsb untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat; (3) patokan (kaidah, ketentuan) mengenai peristiwa (alam dsb) yg tertentu; (4) keputusan (pertimbangan) yg ditetapkan oleh hakim (dl pengadilan); vonis.         P RANATA adalah sistem tingkah laku sosial yg bersifat resmi serta adat-istiadat dan norma yg mengatur tingkah laku itu, dan seluruh perlengkapannya guna memenuhi berbagai kompleks kebutuhan manusia dl masyarakat; institusi  P  P EMBANGUNAN adalah perubahan individu/kelompok dalam kerangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan hidup. JJadi dapat di artikan bahwa hukum pranata pembangunan adalah suatu peraturan perundang - undangan yang mengatur suatu sistem tingkah laku sosial yang bersifat resmi yang di miliki oleh kelompok ataupun individu dalam kerangka mewujudkan kes

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUDAYA DALAM LINGKUP ARSITEKTUR

Secara umum Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya memiliki beberapa unsur : 1. Sistem agama 2. Politik 3. Adat istiadat 4. Bahasa 5. Perkakas 6. Pakaian 7. Bangunan 8. Karya seni. Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan. Disini akan membahas unsur budaya bangunan dan karya seni, atau lebih tepatnya dikatakan sebagai system ARSITEKTUR. Dalam konteks ini bisa diambil dari system rumah adat jawa tengah (joglo). Budaya arsitektur rumah joglo: - Panggang-pe, yaitu bangunan hanya dengan atap sebelah sisi. - Kampung, yaitu bangunan dengan atap 2 belah sisi, sebuah bubungan di ten