A. LATAR BELAKANG DAN PENGERTIAN
Suatu
bangsa dalam menyelenggarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh
lingkungannya yang didasarkan atas hubungan timbal balik.
Wawasan
nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara tentang diri dan
lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung serta
pembangunannya di dalam bernegara di tengah-tengah lingkungannya.
B. LANDASAN WAWASAN NASIONAL
1.
Paham-paham
Kekuasaan
Tokoh-tokohnya
: Machiavelli,
Napoleon Bonaparte, Jendral Clausewitz, Fuerback dan Hegel, Lenin, Lucian W.
Pye dan Sidney.
2.
Teori-teori
Geopolitik
Tokoh-tokohnya
: Federich Ratzel,
Rudolf Kjellen, Karl Haushofer, Sir Halford Mackinder, Sir Walter Raleigh dan
Alferd Thyer Mahan, W. Mitchel, A. Seversky, Giulio Douhet, J.F.C. Fuller,
Nicholas J. Spykman.
C. WAWASAN NASIONAL INDONESIA
Wawasan
nasional indonesia dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik
yang dipakai negara Indonesia.
Paham
Kekuasaan Indonesia: tidak mengembangkan ajaran kekuasaan dan adu kekuatan
karena mengandung persengketaan dan ekspansionisme.
Geopolitik
Indonesia: Archipelago Concept (laut sebagai penghubung daratn)
Dasar
Pemikiran Wawasan Nasional Indonesia: Berdasarkan falsafah Pancasila, aspek
kewilayahan, aspek sosial budaya, dan aspek kesejarahan.
D. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA
Wawasan
nusantara sebagai geopolitik Indonesia adalah cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai
strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dengan tetap
menghargai dan menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional
untuk mencapai tujuan nasional.
Landasan
wawasan nusantara: Idiil (pancasila) dan Konstitusional (UUD 1945)
E. UNSUR DASAR WAWASAN NUSANTARA
1.
Wadah
: Oraganisasi
kenegaraan dan kelembagaan (suprastruktur dan infrastruktur)
2.
Isi
: Realisasi
aspirasi bangsa dan persatuan & kesatuan dalam kebhinekaan
3.
Tata
Laku : Hasil
dari interaksi antara 'wadah' dan 'isi' = batiniah dan lahiriah
F.
HAKEKAT
WAWASAN NUSANTARA
Adalah cara pandang
yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan
nasional.
G. ASAS WAWASAN NUSANTARA
Asasnya
: Tujuan yang sama,
Keadilan, Kejujuran, Solidaritas, Kerjasama, Kesetiaan terhadap kesepakatan
Arah
pandang wasantara: Ke dalam dan Ke luar
H. KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA
Fungsi
wasantara: sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, dan perbuatan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Tujuan
wasantara: mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang dari rakyat
Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan
pribadi/kelompok.
I.
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA
Penerapan
wasantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang
senantiasa mendahulukan kepentingan negara dalam segala aspek kehidupan.
Tantangan
: Pemberdayaan
Masyarakat, Dunia Tanpa Batas, Era Baru Kapitalisme, dan Kesadaran Warga
Negara.
Prospek
: dalam era
mendatang masih tetap relevan dengan norma-norma global.
Keberhasilan
: diperlukan
sosialisasi dengan program yang teratur, terjadwal, dan tearah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih sudah mengunjungi blok saya